Postingan ke-2: Kuliah Umum
Di post pertama aku bersumpah buat rajin nulis, tapi nyatanya setelah satu bulan lebih aku baru nuliis lagi. Niatnya sih udah ada, tapi susah banget ngelaksanainnya. Kali ini aku pengin cerita tentang pengalamanku mengikuti kuliah umum dari dosen Universitas Gajah Mada (UGM). Btw, besok aku ultah lohh.
Ceritanya bulan September lalu,, aku mengikut kuliah umum yang diberikan oleh salah satu
dosen dari a (UGM). Acara hari itu diikuti oleh seluruh
mahasiswa jurusan kimia angkatan 2014 (walaupun ada beberapa anak yang tidak
hadir) dan beberapa kakak kelas. Pertama-tama Pak Kajur yang membuka kuliah
umum tersebut. Beliau mengatakan kita akan diberikan motivasi dalam mengikuti
pembelajaran selama perkuliahan. Selanjutnya Bapak dosen yang dari UGM (aku
nggak tau siapa namanya) memulai kuliahnya. Tapi setelah beberapa saat Beliau
emberikan ceramah, kok aku nggak ngerti dia ngomongin apa. Kok ngga ada tentang motivasinya? Katanya tadi tentang
motivasi, gimana sih pak? Aku sebagai Mahasiswa Baru (MaBa) sangat membutuhkan
motivasi agar dapat bertahan hidup di hutan kampus.
Beliau
menjelaskan tentang nano eknologi. Yang aku ngerti cuma nanoteknologi itu
adalah sebuah penemuan baru di bidang teknologi yang membuat materi berukuran nano (kecil).
Katanya di masa depan teknologi akan berkembang menjadi ukuran yang kecil dan
kembali ke alam. Misalnya dengan bantuan sinar matahari pohon apapun akan berbuah seperti yang kita inginkan. Beliau membandingkan antara sebuah pesawat jet dengan sebatang
tumbuhan.
Pembanding
|
Pesawat jet
|
Tree
|
Tipe
reaktor/alat penggerak
|
Mesin berukuran
besar
|
Fitoplasma/klorofil
|
Sumber energi
|
Bahan bakar
minyak
|
Sinar matahari
|
Ukuran
(satuan)
|
Meter
|
Nano
|
Efisiensi
|
40 %
|
100%
|
Dampak
terhadap lingkungan
|
Menimbulkan
pousi
|
Bersih,
menghasilkan O2
|
Di lihat dari tabel di atas tumbuhan
merupakan hal yang WOW yang diciptakan oleh Tuhan dan menjadi inspirasi bagi
para peneliti dalam penemuan teknologi nano. Saat ini telah ditemukan alat yang
dapat mengubah sinar matahari menjadi sesuatu yang kita inginkan. Dan alat
tersebut menggunakan konsep teknologi nano. Dan, aku mengantuk ngedengerin
ceramah tentang sesuatu yang begitu asing.
Mana motivasinya???
Akhirnya setelah sinetron GGS tamat
pertanyaan tersebut terjawab juga saat sesi tanya jawab. Bapak ini punya aturan
tersendiri. Jadi kalau tidak ada yang bertanya maka kuliah minggu depannya akan
ditiadakan. Sadis. Tapi dia kan bukan dosen di Unud? Jadi gapapa kan kalo nggak
ada yang nanya (alesan biar cepet pulang). Tapi karena sesuatu dan lain hal ada
juga teman ku yang bertanya. Kebanyakan bertanya tentang nanoteknologi, namun
dia menjawab dengan kata-kata motivasi yang tentunya masih berkaitan dengan
pertanyaaan. Misalnya bagaimana caranya menjadi peneliti? Caranya dengan :
1.
Don’t
think a lot
2.
Just
do it
3.
Do
the best
4.
Take
a rest to the god
Oow ternyata nanoteknologi tuh begitu. Suatu saat aku akan mempelajarinya lebih mendalam dan mengembangkannya.
canggih nih kuliahnya.. =))
BalasHapusWah... Dibaca kakak alumni
Hapusartikelnya menarik sekali,,kalau masalah nulis emang gitu janjinya mau rajin tapi terkadang ada aja gangguan tuk rajin menulis :)
BalasHapussemangat ya
Terimakasih sudah membaca dan komen
HapusSemangat juga